7,62 × 51 mm NATO

(Dialihkan dari 7.62×51mm NATO)

7,62 × 51 mm NATO, adalah peluru militer yang diperkenalkan pada tahun 1950-an sebagai peluru standar untuk negara-negara NATO.

7,62 × 51 mm NATO

7,62 × 51 mm NATO yang belum ditembakkan (B) di samping tiga peluru yang ditemukan, menunjukkan tanda ulir (A)
TipeSenapan, Senapan mesin ringan
Negara asalAmerika Serikat
Sejarah penggunaan
Operasional1954–sekarang
Digunakan olehNATO dan lainnya
PerangPerang Vietnam, Perang Enam Hari, Perang Yom Kippur, Perang Iran–Irak, Perang Falkland, Konflik Irlandia Utara, Perang Teluk, Perang di Afghanistan, Perang Irak, Perang Saudara Libya, Perang Saudara Suriah , Perang Saudara Yaman (2015–sekarang), Intervensi militer di Yaman 2015, di antara konflik lainnya
Spesifikasi
Asal selongsongSeri peluru eksperimental T-65 (berasal dari .300 Savage dan .30-06 Springfield)
Jenis selongsongRimless, bottleneck
Diameter proyektil0,308 in (7,82 mm)
Diameter leher0,345
Diameter bahu0,454
Diameter dasar0,470
Diameter rim0,473
Ketebalan rim0,050
Panjang selongsong2,015
Panjang keseluruhan2.800
Putaran ulir1 dalam 12 in (304,8 mm)
Tipe PrimerSenapan besar atau berdan
Tekanan maksimum60191


Peluru 7,62 × 51 mm NATO lebih panjang tetapi sedikit lebih langsing dari batere AA.

Peluru ini serupa tetapi tidak sepenuhnya sama dengan peluru komersil .308 Winchester. NATO mengatur spesifikasi untuk peluru militer, sedangkan SAAMI mengatur spesifikasi untuk peluru sipil. Kedua organisasi tersebut telah memutuskan dua perbedaan, yaitu untuk peluru militer tekanan standarnya adalah 50.000 psi, dan untuk peluru sipil maksimal 62.000 psi. Kemudian kamar peluru untuk peluru militer panjangnya 1,645 inci, dan untuk kamar peluru sipil panjangnya 1,632 inci, perbedaannya hanya 0,013 inci.[1] Walaupun tidak berbahaya untuk mencampur kedua jenis amunisi ini, akan lebih baik kalau pemakaiannya sesuai dengan spesifikasi kaliber yang tepat.

Peluru ini pertama kali dipakai untuk senapan tempur dan senapan mesin, antara lain senapan M14 dan M60 Amerika Serikat pada tahun 1950-an. Senapan FAL Fabrique Nationale menjadi senapan 7,62 NATO paling populer di Eropa dan dipakai sampai tahun 1980-an. M14 Amerika Serikat juga kemudian digantikan oleh senapan serbu M16, tetapi M14 dan senapan-senapan lain yang memakai peluru ini masih digunakan sampai sekarang.

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ "7.62 x 51 mm NATO or .308 Winchester? An Armourer Explains the Differences". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-05-13. Diakses tanggal 2007-01-23. 

Pranala luar

sunting