Arkeologi maritim
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wiki How. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Arkeologi maritim adalah cabang ilmu arkeologi yang mengkaji interaksi antara manusia dengan perairan melalui kajian arkeologis atas budaya maritim. Beberapa kegiatan maritim yang dikaji ialah transportasi air, fasilitas-fasilitas di tepi laut, kargo, dan sisa-sisa tubuh manusia. Objek-objek kajiannya adalah fasilitas pelabuhan, dok, galangan kapal, perahu, kapal, menara api, pelampung, suar, benteng tepi laut, dan manusia. Arkeologi maritim mencari artefak yang sudah maupun belum diketahui fungsinya. Pendekatan yang digunakan adalah etno-arkeologi pada kehidupan masyarakat yang dekat dengan perairan. Kondisi masyarakat yang dijadikan sumber kajian adalah masyarakat pesisir atau masyarakat pedalaman yang hidup dekat sungai atau danau.[1]
Referensi
sunting![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/4/4a/Commons-logo.svg/30px-Commons-logo.svg.png)
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Maritime archaeology.
- ^ Setiawan, dkk. (2017). Utomo, Budi, ed. Kemaritiman Nusantara (PDF). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. hlm. 1–2. ISBN 978-602-433-547-2.
🔥 Top keywords: Halaman UtamaTanri AbengIstimewa:PencarianRandy PangalilaDuckDuckGoKejuaraan Eropa UEFA 2024KleopatraVideoBeby TsabinaAdjie MassaidRizki Aulia Rahman NatakusumahJepangAaliyah MassaidDavina KaramoyReza ArtameviaAchmad Dimyati NatakusumahAngelina SondakhKejuaraan Eropa UEFANomor Induk KependudukanIndonesiaCristiano RonaldoCopa América 2024Irna NarulitaCopa AméricaX (media sosial)Peringkat Dunia FIFADeva MahenraFacebookSunjaya Purwadi SastraGen HalilintarGeorgiaYouTubePembunuhan Muhammad Rizky Rudiana dan Vina Dewi ArsitaMichelle ZiudithAhmad LuthfiMohamad Sohibul ImanInside Out 2Daftar film Indonesia tahun 2024Windah Basudara