Du gamla, Du fria

salah satu lagu kebangsaan

Du gamla, Du fria ("Kau Tua, Kau bebas") adalah lagu kebangsaan Swedia. Walaupun undang-undang dasar Swedia tidak meyinggung tentang lagu kebangsaan, lagu ini dikenal oleh seluruh orang Swedia dan digunakan pada acara umum, sebagai contohnya seperti perlombaan olahraga. Hanya dua bait pertama yang biasanya dinyanyikan dan pada acara olahraga international sering kali hanya bait pertama yang dinyanyikan dan berakhir sebelum refren terakhir. Lebih lanjut, banyak rekaman alat musik memainkan baris ke empat dan ke lima yang dilang sebagai intro sebelum memainkan lagu yang sebenarnya. Praktik ini adalah sesuatu yang tidak dilakukan pada lagu kebangsaan lainnya.

Syair dari Du gamla, Du fria ditulis oleh Richard Dybeck pada tahun 1844 dan nadanya berasal dari lagu traditional Västmanland. Kadang awal dari syair Du gamla, Du fria dikacaukan dengan "Du Gamla, Du Friska" (Kau tua, Kau sehat).

Lagu ini pertama kali digunakan sebagai lagu kebangsaan Swedia pada dasawarsa 1890 walau ada kepercayaan yang tersebar luas bahwa lagu tersebut digunakan sebagai lagu kebangsaan pada tahun 1866 (tidak ada catatan resmi yang mendukung hal ini namun). Pada tahun 2000 komite Riksdag menganggapnya tidak perlu untuk meresmikan lagu Du gamla, Du fria dan menolak pengajuan untuk memberikan lagu ini kedudukan resmi sebagai lagu kebangsaan.

Perlu di perhatikan bahwa judul asli dari lagu ini adalah Sång till Norden ("Nyanyian untuk sang Utara") namun kata pembukanyalah, Du gamla, Du fria, yang lebih sering digunakan untuk merujuk lagu ini. Kesalahan yang umum terjadi juga adalah menyanyikan baris "Jag vet att Du är och förblir vad du var" ("Aku tahu bahwa kau ada dan tetap seperti kau yang dahulu") alih-alih "Jag vet att Du är och Du blir vad du var" ("Aku tahu kau ada dan kau akan seperti kau yang dahulu).

Perasaan patriotis tidak ada pada syair dari dua bait yang asli karena memang lagu ini ditulis dalam semangat Skandinavisme yang umum pada saat lagu ini ditulis (Norden juga dapat merujuk kepada Negara utara dalam bahasa Swedia)

Sejak lagu Du gamla, Du fria mulai mendapatkan kedudukan tidak resmi sebagai lagu kebangsaan, Louise Ahlén menulis bait ketiga dan keempat pada tahun 1910. Dua bait ini namun jarang kali diterbitkan dan tidak begitu diketahui oleh khalayak ramai.

Syair asli oleh Richard Dybeck:

1
Du gamla, Du fria, Du fjällhöga nord
Du tysta, Du glädjerika sköna!
Jag hälsar Dig, vänaste land uppå jord,
/: Din sol, Din himmel, Dina ängder gröna.:/
2
Du tronar på minnen från fornstora dar,
då ärat Ditt namn flög över jorden.
Jag vet att Du är och du blir vad du var.
/: Ja, jag vill leva jag vill dö i Norden.:/
Tambahan Louise Ahlén's pada 1910 (Biasanya tidak dianggap sebagai bagian dari lagu kebangsaan dan tidak dinyanyikan)
3
Jag städs vill dig tjäna mitt älskade land,
din trohet till döden vill jag svära.
Din rätt, skall jag värna, med håg och med hand,
/:din fana, högt den bragderika bära.:/
4
Med Gud skall jag kämpa, för hem och för härd,
för Sverige, den kära fosterjorden.
Jag byter Dig ej, mot allt i en värld
/: Nej, jag vill leva jag vill dö i Norden.:/

Terjemahan

sunting

Bait asli:

1
Kau tua, kau bebas, wahai daratan Utara yang bergunung
Kau sunyi, kau adalah keindahan yang menggembirakan!
Aku sampaikan salam untuk mu wahai tanah tercantik di dunia
/:Mentarimu, langitmu, padangmu yang hijau.:/
2
Kau bertahta dalam kenangan akan kejayaan masa lalu,
Ketika disanjung, namamu terbang ke seluruh dunia
Aku tahu kau seperti dan akan seperti kau yang dahulu,
/: Ya, aku ingin hidup dan mati di Utara:/
Tambahan:
3
Aku akan selamanya melayani negaraku yang tercinta,
Aku bersumpah setia padamu hingga aku mati,
Hakmu akan aku jaga dengan pikiran dan tangan,
/:panjimu, agunglah kecakapan yang ia junjung.:/
4
Dengan Tuhan aku akan berjuang untuk rumahku perapianku,
untuk Swedia tanah air tersayang.
Tidak kutukarkanmu dengan apa saja di dunia
/:Tidak, aku ingin hidup dan mati di Utara.:/

Perlu diperhatikan bahwa bait ketiga dan keempat hampir tidak pernah dinyanyikan dan bahkan hanya sedikit yang tahu akan keberadaan kedua bait tersebut.

Lihat pula

sunting

Pranala luar

sunting