Granat setrum
Granat setrum adalah alat peledak senjata tidak mematikan yang digunakan untuk sementara disorientasi indra musuh. Ini dirancang untuk menghasilkan kilatan cahaya yang menyilaukan sekitar 7 megakandela (Mcd) dan "ledakan" yang sangat keras lebih dari 170 desibel (dB).[1] Ini pertama kali digunakan oleh Layanan Udara Khusus Angkatan Darat Inggris pada akhir 1970-an.[2]
Lampu kilat mengaktifkan sementara semua sel fotoreseptor di mata, membutakannya selama kurang lebih lima detik. Setelah itu, korban merasakan bayangan yang mengganggu penglihatan mereka. Besarnya volume ledakan juga menyebabkan ketulian sementara pada korban dan juga mengganggu cairan di telinga sehingga menyebabkan hilangnya keseimbangan.
Referensi
sunting- ^ "Measurement of Exposure to Impulsive Noise at Indoor and Outdoor Firing Ranges during Tactical Training Exercises" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2017-12-19. Diakses tanggal 2013-08-25.
- ^ "SAS - Weapons - Flash Bang | Stun Grenade". Eliteukforces.info. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-31. Diakses tanggal 2013-05-29.
Pranala luar
sunting- Media terkait Stun grenades di Wikimedia Commons
- FM 3-23.30 "Grenades and Pyrotechnic Signals Diarsipkan 2021-04-21 di Wayback Machine.". globalsecurity.org, 1 September 2000. Ch. 1, Sec. 10. "Stun Hand Grenades". Retrieved on 26 May 2011.
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024Mohamad Sohibul ImanAdjie MassaidDuckDuckGoKleopatraNomor Induk KependudukanAngelina SondakhJepangAaliyah MassaidReza ArtameviaKejuaraan Eropa UEFARandy PangalilaPancasilaKerusuhan Mei 1998Beby TsabinaDavina KaramoyRizki Aulia Rahman NatakusumahIndonesiaCopa América 2024Budi Arie SetiadiCopa AméricaMamat AlkatiriSurat UntukmuKaren AgustiawanSehidup SematiX (media sosial)Kejuaraan Remaja U-16 AFFDaftar film Indonesia tahun 2024Gen HalilintarJoseluAhmad LuthfiGoogle TerjemahanAchmad Dimyati NatakusumahPeringkat Dunia FIFADeva MahenraBobby NasutionNiluh Djelantik