Het Parool adalah sebuah surat kabar harian yang berbasis di Amsterdam. Surat kabar tersebut pertama kali diterbitkan pada 11 Agustus 1941 sebagai sebuah kertas resistensi pada masa pendudukan Jerman di Belanda (1940–1945). Nama tersebut artinya "Sebuah Kata kunci" atau "Sebuah Motto"

Het Parool
TipeSurat kabar harian
FormatTabloid
PemilikDe Persgroep, stichting Het Nieuwe Parool, staff
PenerbitPersgroep Nederland bv
Pemimpin redaksiRonald Ockhuysen
Redaktur madyaKamilla Leupen
Staf penulis80
Didirikan1940
BahasaBelanda
PusatAmsterdam
Sirkulasi surat kabar64,000 subskripsi; 20,000 penjualan jalanan
Surat kabar saudariAlgemeen Dagblad
Situs webwww.parool.nl

Perang Dunia Kedua

sunting

Surat kabar tersebut awalnya berupa surat kabar yang distensil yang dimulai diterbitkan pada Mei 1940 oleh Frans Goedhart dan Jaap Nunes Vaz. Pada 1944, surat kabar tersebut disirkulasikan sekitar 100.000, dan didistribusikan oleh resistensi Belanda.[1]

Sejumlah staf ditangkap dan dibunuh oleh tentara Jerman dan antek-antek Belanda mereka. Nunes Vaz ditangkap oleh Gestapo pada 25 Oktober 1942 dan dikirim ke kamp konsentrasi Sobibor.[2]

Setelah perang

sunting

Setelah perang, Het Parool dengan cepat menjadi salah satu surat kabar terbesar dan utama di Belanda.[3]

Terminasi dan pemulaian kembali

sunting

Pada Februari 2012, Het Parool mengakuisisi stasiun televisi komersial yang berbasis di Amsterdam- AT5[4] dengan penyiar publik AVRO dan stasiun TV regional RTV Noord-Holland untuk membentuk sebuah perusahaan multimedia yang baru

Layout dan Typeface

sunting

Het Parool diganti gayanya dua kali oleh Mario Garcia, pada 2004 (ketika surat kabar menjadi sebuah tabloid)[5][6] dan pada 2008. Sampai 2008, surat kabar tersebut menggunakan typeface Swift dari Gerard Unger. Pada 2008, surat kabar tersebut berganti gaya dan menggunakan Meta Serif dari Erik Spiekermann dan Strada dari Pinggera untuk bagian depannya.

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting