Hywel Dda
Hywel Dda (bahasa Inggris: Hywel the Good) atau Hywel ap Cadell (s.880 – 950) adalah seorang Raja Deheubarth yang kemudian memerintah sebagian besar Wales. Ia menjadi raja tunggal Seisyllwg pada 920 dan tak lama setelahnya mendirikan Deheubarth, dan berniat untuk menguasai seluruh negara tersebut dari Prestatyn sampai Pembroke.[1] Sebagai keturunan Rhodri Mawr melalui ayahnya Cadell, Hywel adalah anggota cabang Dinefwr dari dinasti tersebut.
Hywel Dda | |
---|---|
Raja Dyfed, Powys dan Gwynedd Pangeran Seisyllwg dan Deheubarth | |
Berkuasa | 942–948 |
Pendahulu | Idwal Foel ap Anarawd |
Kelahiran | c. 880 |
Kematian | 948 |
Wangsa | Wangsa Dinefwr |
Ayah | Cadell ap Rhodri |
Pasangan | Elen ferch Llywarch |
Anak | Owain ap Hywel Rhodri ap Hywel Edwin ap Hywel |
Referensi
suntingKutipan
sunting- ^ Hanes Cymru by John Davies, Penguin Books; Page 85
Sumber
sunting- Koch, John T. (2006). Celtic Culture: A Historical Encyclopedia. ABC-CLIO.
- Lloyd, John Edward (1912). A History of Wales from the Earliest Times to the Edwardian Conquest. Longmans, Green, and Co. Diakses tanggal July 7, 2010.
Pranala luar
sunting- Tout, Thomas Frederick (1891). "Howel Dda". Dalam Lee, Sidney. Dictionary of National Biography. 28. London: Smith, Elder & Co.
- Hywel 2 di Prosopography of Anglo-Saxon England
- Diarsipkan March 4, 2016, di Wayback Machine. The Laws of Hywel Dda (Peniarth MS 28), hosted by the National Library of Wales
- Dictionary of Welsh Biography
🔥 Top keywords: Halaman UtamaIstimewa:PencarianKejuaraan Eropa UEFA 2024Mohamad Sohibul ImanAdjie MassaidDuckDuckGoKleopatraNomor Induk KependudukanAngelina SondakhJepangAaliyah MassaidReza ArtameviaKejuaraan Eropa UEFARandy PangalilaPancasilaKerusuhan Mei 1998Beby TsabinaDavina KaramoyRizki Aulia Rahman NatakusumahIndonesiaCopa América 2024Budi Arie SetiadiCopa AméricaMamat AlkatiriSurat UntukmuKaren AgustiawanSehidup SematiX (media sosial)Kejuaraan Remaja U-16 AFFDaftar film Indonesia tahun 2024Gen HalilintarJoseluAhmad LuthfiGoogle TerjemahanAchmad Dimyati NatakusumahPeringkat Dunia FIFADeva MahenraBobby NasutionNiluh Djelantik