Jund Dimasyq
(Dialihkan dari Jund Dimashq)
Jund Dimasyq (bahasa Arab: جُـنْـد دِمَـشْـق) adalah subprovinsi terbesar (ajnâd (bahasa Arab: أَجْـنَـاد, jund tunggal (bahasa Arab: جُـنْـد, "divisi tentara")), saat Suriah dibagi di bawah dinasti Umayyah dan Abbasiyah. Wilayah tersebut mengambil nama dari ibu kota dan kota terbesarnya, Dimasyq (bahasa Arab: دِمَـشْـق, Damaskus), yang pada zaman Umayyah juga menjadi ibu kota Kekhalifahan.[1][2][3]
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1a/Syria_in_the_9th_century.svg/250px-Syria_in_the_9th_century.svg.png)
Gubernur
suntingPeriode Umayyah
sunting- Adh-Dhahhak bin Qais al-Fihri (661–680; menjabat di bawah Khalifah Muawiyah bin Abu Sufyan).[4]
- Abdurrahman bin Ummul Hakam Ats-Tsaqafi (menjabat pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 685–705 selama pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan).[5]
- Abdul Aziz bin Al-Walid (menjabat pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 705–715 selama pemerintahan ayahnya, Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik).[6]
- Muhammad bin Suwaid bin Kultsum al-Fihri (715–720; kerabat Adh-Dhahhak bin Qais; menjabat di bawah Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik dan dilanjutkan di bawah Khalifah Umar bin Abdul Aziz untuk waktu yang tidak ditentukan).[7]
- Adh-Dhahhak bin Abdurrahman al-Asy'ari (pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 717–720; menjabat di bawah Umar bin Abdul Aziz).[8]
- Abdullah bin Abdurrahman bin Utbah al-Fihri (pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 720–724; menjabat di bawah Khalifah Yazid bin Abdul Malik).[9]
- Al-Walid bin Talid al-Murri (pada waktu yang tidak ditentukan dari tahun 720–732; menjabat di bawah Yazid bin AbdulvMalik dan terus menjabat di bawah Khalifah Hisyam bin Abdul-Malik sampai Hisyam memindahkannya sebagai gubernur Mosul pada 732).[10]
- Al-Hakam bin Al-Walid bin Yazid bin Abdul Malik (743–744; menjabat di bawah ayahnya, Khalifah Al-Walid bin Yazid).[11]
- Abdush Shamad bin Muhammad bin Al-Hajjaj (743–744; cucu Al-Hajjaj bin Yusuf, menjabat sebagai wakil Al-Hakam bin Al-Walid).[11]
Referensi
sunting- ^ Le Strange, G. (1890). Palestine Under the Moslems: A Description of Syria and the Holy Land from A.D. 650 to 1500. London: Committee of the Palestine Exploration Fund. hlm. 30–39. OCLC 1004386.
- ^ Blankinship, Khalid Yahya (1994). The End of the Jihâd State: The Reign of Hishām ibn ʻAbd al-Malik and the Collapse of the Umayyads. Albany, New York: State University of New York Press. hlm. 47–50. ISBN 0-7914-1827-8.
- ^ Cobb, Paul M. (2001). White Banners: Contention in ‘Abbāsid Syria, 750–880. Albany, NY: State University of New York Press. hlm. 12–182. ISBN 0-7914-4880-0.
- ^ Gundelfinger & Verkinderen 2020, hlm. 97.
- ^ Crone 1980, hlm. 124.
- ^ Crone 1980, hlm. 125.
- ^ Crone 1980, hlm. 126–127.
- ^ Crone 1980, hlm. 127.
- ^ Crone 1980, hlm. 128.
- ^ Crone 1980, hlm. 128–129.
- ^ a b Crone 1980, hlm. 129.
Sumber
sunting- Crone, Patricia (1980). Slaves on Horses: The Evolution of the Islamic Polity. Cambridge and New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-52940-9.
- Gundelfinger, Simon; Verkinderen, Peter (2020). "The Governors of al-Sham and Fars in the Early Islamic Empire - A Comparative Regional Perspective". Dalam Hagemann, Hannah-Lena; Heidemann, Stefan. Elites — Connecting the Early Islamic Empire. Berlin: Walter de Gruyter. hlm. 255–330. ISBN 978-3-11-066648-9.
🔥 Top keywords: Jusuf WanandiHalaman UtamaKejuaraan Eropa UEFA 2024Istimewa:PencarianPartai KasihHassan FuadBudi Arie SetiadiKleopatraDuckDuckGoJepangSofjan WanandiCopa América 2024Sabrina ChairunnisaNomor Induk KependudukanCopa AméricaIndonesiaDavina KaramoyKejuaraan Eropa UEFATijjani ReijndersPeringkat Dunia FIFAOpen BO LagiAhmad LuthfiYandexFacebookIpar Adalah MautXNXXRuangguru Clash of ChampionsGen HalilintarDaftar final Kejuaraan Eropa UEFAYouTubeFilmDavid BayuPrabowo SubiantoCristiano RonaldoKejuaraan Eropa UEFA 2020Memphis DepayDaftar film Indonesia tahun 2024Sindrom 49, XXXXXAndika Perkasa