William Trueheart
William Trueheart (18 Desember 1918 – 24 Desember 1992) merupakan seorang pekerja diplomat di Amerika Serikat. Dia bekerja sebagai perwakilan AS untuk Nigeria pada tahun 1969–1971, tetapi dia kemudian menjadi Perwakilan Sementara AS dan kuasa usaha di Vietnam Selatan pada bulan Mei–Juli 1963.
William Trueheart | |
---|---|
Lahir | 18 Desember 1918 Chester, Virginia |
Meninggal | 24 Desember 1992 Washington, D.C. |
Pekerjaan | Diplomat |
Suami/istri | Phoebe Trueheart |
Anak | Charles & Joshua Trueheart |
Orang tua | Sally Shepard & William C. Trueheart |
Lahir pada tanggal 18 Desember 1918, di Chester, Virginia, Trueheart mendapatkan gelar sarjana (1939) dan master di bidang filosofi (1941) dari Universitas Virginia.[1]
Catatan
sunting- ^ "W. C. Trueheart, 74, Ex-Diplomat in Saigon" (Obituary). The New York Times. December 28, 1992.
Daftar pustaka
sunting- Halberstam, David (1969). The Best and the Brightest. ISBN 0-449-90870-4.
- Karnow, Stanley (1997). Vietnam: A History. Penguin Books. ISBN 0-670-84218-4.
- Jacobs, Seth (2006). Cold War Mandarin: Ngo Dinh Diem and the Origins of America's War in Vietnam, 1950–1963. Rowman & Littlefield Publishers. ISBN 0-7425-4447-8.
- "The Charleston Gazette's Editorial Response to the Vietnam War, 1963–1965". The Charleston Gazette. 1992.
- Olsen, Gregory (1995). Mansfield and Vietnam: A Study in Rhetorical Adaptation. MSU Press. ISBN 0-87013-386-1.
🔥 Top keywords: Kejuaraan Eropa UEFA 2024Halaman UtamaIstimewa:PencarianPartai KasihBudi Arie SetiadiJepangKleopatraMasa BersiapHinsa SiburianDavina KaramoyDuckDuckGoNomor Induk KependudukanRepublik Maluku SelatanIndonesiaSal PriadiPemandi JenazahKejuaraan Eropa UEFAStephan El ShaarawyCopa AméricaKejuaraan Remaja U-16 AFF 2024Copa América 2024X (media sosial)YandexA Quiet Place: Day OneFacebookKejuaraan Eropa UEFA 2020Adjie MassaidKejuaraan Remaja U-16 AFFPeringkat Dunia FIFADaftar final Kejuaraan Eropa UEFASehidup SematiRandy PangalilaIpar Adalah MautAgung Setya Imam EffendiKementerian Komunikasi dan Informatika Republik IndonesiaPhil FodenSyahar DiantonoDeva MahenraJamal Musiala