Agastya (Tamil: அகத்தியர் Akattiyar, Sanskrit: अगस्त्य, Melayu: Anggasta, Thai: Akkhot) adalah seorang resi Hindu dari India Selatan. Dalam tradisi India, dia dikenal sebagai seorang resi yang terkenal dan seorang sarjana berpengaruh dalam berbagai bahasa di Subbenua India.

Agastya
Agasthya
Agastya
AgamaHinduisme
PasanganLopamudra
AnakDrdhasyu
IbubapaMitra-Waruna (Bapa) dan Urvashi (Ibu) [1]
Jawatan kanan
GelaranSiddhar

Agastya dianggap sebagai bapa Perubatan Siddha. Agastya muncul dalam banyak itihasa dan Purana termasuk Ramayana dan Mahabharata. Beliau dihormati sebagai salah satu Siddhar Tamil dalam tradisi Shaivisme, yang mencipta tatabahasa awal bahasa Tamil Kuno. Dia adalah salah satu resi India yang ditemui dalam arca dan relief kuno di kuil-kuil Hindu di Asia Selatan dan Asia Tenggara.

Di dalam sejarah agama Hindu di Indonesia, Maha Rsi Agastya disucikan namanya dalam prasasti-prasasti dan kesusastraan-kesusastraan kuno. Yang terdahulu sekali menyebut namanya ialah Prasasti Dinoyo di Jawa Timur Tahun Saka 682, di mana seorang raja bernama Gajayana membuat pura suci yang sangat indah untuk Maha Rsi Agastya dengan maksud untuk memohon kekuatan suci untuk mengatasi kekuatan yang hebat.Dia juga merupakan tokoh utama dan Guru dalam teks bahasa Jawa kuno Agastyaparva.[2][3]

Pengaruh Agastya di Asia Tenggara

sunting

Pengaruh Agastya di Asia Tenggara sangat signifikan. Agastya sering ditemukan dalam arca dan relief kuno di kuil-kuil Hindu di Asia Tenggara. Kuil Shaiva era pertengahan awal di Jawa, Indonesia, sering menggambarkan Agastya sebagai salah satu resi utama.Selain itu, di Indonesia, namanya diabadikan dalam prasasti-prasasti kuno. Contohnya, Prasasti Dinoyo di Jawa Timur Tahun Saka 682 menyebutkan nama Agastya, di mana Raja Gajayana mendirikan pura suci untuk memohon kekuatan suci dari Agastya.

Dia adalah tokoh utama dan Guru dalam teks bahasa Jawa kuno "Agastyaparva," yang versi abad ke-11 masih ada hingga kini. Teks ini merupakan salah satu bukti penting dari pengaruhnya dalam budaya Jawa kuno.Agastya memainkan peranan penting dalam perkembangan perubatan dan kerohanian di pusat-pusat Saiva pada era awal Sri Lanka dan India Selatan, yang kemudian mempengaruhi praktik-praktik serupa di Asia Tenggara.[4]


Agastya juga dihormati sebagai salah satu tokoh utama yang menyebarkan agama Hindu di Asia Tenggara, membawa ajaran-ajaran Veda dan tradisi Shaivisme ke rantau ini.

Sebagai pencipta tatabahasa awal bahasa Tamil Kuno, pengaruh Agastya juga terasa dalam perkembangan bahasa dan kesusasteraan di Asia Tenggara

Rujukan

sunting
  1. ^ "Agastya, Āgastya: 32 definitions". 15 June 2012.
  2. ^ Gonda 1975, m/s. 12–14.
  3. ^ Rocher 1986, m/s. 78.
  4. ^ Gonda, Jan (1975-01-01). Handbook of Oriental Studies. Section 3 Southeast Asia, Religions, Religionen (dalam bahasa Inggeris). BRILL. m/s. 13. ISBN 978-90-04-04330-5.